Jumat, Maret 29, 2024
Google search engine
BerandaBojonegoroIkutilah…!! Full Moon Sinau Bareng Bersama Cak Nun di Alun-Alun Bojonegoro

Ikutilah…!! Full Moon Sinau Bareng Bersama Cak Nun di Alun-Alun Bojonegoro

Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro akan menghadirkan Emha Ainun Nadjib atau dikenal dengan Cak Nun dalam acara Full Moon Sinau Bareng Cak Nun. Acara tersebut akan digelar di Alun-Alun Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (10/09/2022).

Kabid PIKP – Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro, Johan Pundhi Lestari menyampaikan, bahwa pihaknya telah menyiapkan secara langsung live streaming pada videotron yang ada dibeberapa Kecamatan. Ia berharap, warga yang jauh dari kota bisa melihat lewat videotron.

“Kami siapkan live streaming di videotron, jadi warga Bojonegoro yang tidak bisa hadir masih bisa menikmati Sinau Bareng Cak Nun melalui videotron yang ada,” ungkap Johan Pundhi.

Acara Full Moon Sinau Bareng Cak Nun ini diprediksi akan dihadiri ribuan Masyarakat Maiyah. Dengan menyaksikan lewat videotron dibeberapa Kecamatan, dapat mengurangi kemacetan saat kegiatan selesai.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, S.H., S.I.K.,M.Si menyampaikan, telah menyiapkan sejumlah personil guna melaksanakan pengamanan. Personil gabungan TNI, Polri, Banser, SatPol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.

“Untuk gelaran Full Moon Sinau Bareng Cak Nun, kami siapkan 380 personil gabungan,” terang Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad.

Pengamanan, lanjut Kapolres Bojonegoro, akan dibagi beberapa titik. Selain pelaksanaan didalam Alun-Alun Bojonegoro, personil juga ditempatkan disejumlah titik diluar Alun-Alun Bojonegoro guna mengurai kemacetan.

“Personil pengamanan akan ditempatkan didalam maupun diluar Alun-Alun Bojonegoro, termasuk personil di Polsek Jajaran yang wilayahnya terdapat videotron yang akan menampilkan secara live,” bebernya.

Kapolres Bojonegoro juga mengimbau kepada warga yang akan datang ke Alun-Alun Bojonegoro untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas. Serta tidak membawa atau mengibarkan bendera baik komunitas atau perguruan silat.

“Tidak boleh konvoi dan membawa atribut maupun bendera perguruan. Kami pastikan akan menindak tegas bila tetap melanggar,” tegasnya. *[SA]

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

TERPOPULER

KOMENTAR