Kamis, Maret 28, 2024
Google search engine
BerandaBojonegoroMajukan Baureno, 12 Milenial Muda Dikirim Belajar Digital Marketing di Nusa Academy...

Majukan Baureno, 12 Milenial Muda Dikirim Belajar Digital Marketing di Nusa Academy Jakarta

Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) Kabupaten Bojonegoro memberangkatkan peserta untuk mengikuti Pelatihan Digital Marketing Batch VII, di Lembaga Nusa Academy DKI Jakarta.

Pemberangkatan peserta pelatihan ini dibuka secara daring oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dan dihadiri Kepala Dinas Perinaker Bojonegoro bersama jajaran terkait dari Aula Dinas Perinaker Bojonegoro, Kamis (25/08/2022).

Adapun peserta yang diberangkatkan untuk mengikuti pelatihan yang berlangsung kurang lebih 18 hari ini, terdiri dari 12 orang milenial muda dari Kecamatan Baureno, dimana mereka membawa produk unggulan desa masing-masing.

“Tujuan Pemkab Bojonegoro memberangkatkan 12 peserta Per-Kecamatan untuk belajar digital marketing di Jakarta, agar bisa membuka cakrawala pandang terhadap lingkungan,” ucap Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dalam sambutannya melalui daring.

Bupati Anna mengatakan, pada batch VI lalu, Beliau hadir secara langsung untuk menggali informasi pada peserta tentang apa yang diketahui saat di Jakarta. Berbagai variasi peserta menangkap terhadap apa yang menjadi geliat kota metropolitan.

Selain konsepsi ilmu terapan, lanjutnya. Maka pelajar juga perlu belajar dari lingkungan, karena marketing adalah sesuatu ilmu yang teorinya sedikit, tetapi prakteknya banyak. Berbeda dengan ilmu statistik, semua sesuai teori, ilmu hitung pasti, ilmu matematika, angka pasti. Tetapi ilmu marketing tidak ada angka pasti.

“Dalam penerapan Ilmu marketing saat bertemu calon pelanggan si A, mungkin kita harus bersikap berbeda dengan saat bertemu calon pembeli si B, kita harus berkomunikasi berbeda. Teori sedikit praktek banyak, praktek inilah perlu penggemblengan mental,” tutur Bupati Anna.

Lebih lanjut Bupati Anna menegaskan, marketing itu adalah bagaimana bisa meyakinkan kepada konsumen. Disitulah belajar ilmu marketing, sehingga nanti secara konseptual akan banyak dari narasumber menyampaikan tentang digitalisasi marketing.

Selain itu, Bupati Anna lebih menekankan pada pembangunan karakter seorang marketing harus bagaimana, cara komunikasinya, cara meyakinkan costumer.

Bupati Anna berharap, salah satu materi agar dibuat kelompok usaha bersama antar desa. Bisa kafe, pemandu wisata, atau asesoris. Karena pola perilaku masyarakat sekarang sudah berubah. Sebanyak 12 peserta inilah yang berkontribusi merubah pola perilaku masyarakat.

“Anda semua milenial yang sudah mengubah perilaku masyarakat. Melalui kumpul-kumpul, ngopi-ngopi, selfi-selfi, posting-posting. Tetapi tetap produktif, karena cara kerja sudah berubah menggunakan digital. Mudah-mudahan semua bermanfaat, menjadi ikhtiar kita bersama, dan terus semangat. Selama 12 hari berkumpul dengan orang yang berbeda-beda, saya minta agar membangun toleransi, gotong-royong, empati yang tinggi,” pesan Bupati Anna.

Sementara itu, Kepala Dinas Perinaker Bojonegoro, Welly Fitrama, S.STP, MM., melaporkan secara daring, bahwa Kecamatan Baureno merupakan Kecamatan di wilayah Bojonegoro yang memiliki potensi luar biasa, dikarenakan sebagian besar penduduk di Baureno mata pencaharian pertanian dan juga sektor industri.

“Wilayah Kecamatan Baureno berdekatan dengan wilayah Lamongan dan Babat, sehingga terjadi interaksi ekonomi yang membutuhkan suatu peran semua pihak termasuk didalamnya ada pemuda-pemudi milenial yang nantinya bisa memasarkan semua potensi wisata, ekonomi yang ada di wilayah Baureno,” harap Welly Fitrama.

Welly Fitrama menambahkan, tentunya menjadi bagian supaya nantinya perekonomian di Baureno tidak kalah dengan yang ada di Kota Bojonegoro, Kecamatan Babat, ataupun Kabupaten Lamongan. Sehingga pelatihan bagi pemuda-pemudi milenial bertujuan untuk mengangkat potensi-potensi ekonomi atau wisata di Baureno, agar bisa dikenal banyak orang datang ke Kecamatan Baureno.

“Maksud dan tujuan pelatihan, pertama adalah Terciptanya SDM (Sumber Daya Manusia) pemuda-pemudi milenial yang memahami Digital Marketing. Kedua, Terwujudnya jaringan (Networking) ekonomi dari wilayah Baureno dengan wilayah lainnya,” ungkapnya.

Welly Fitrama menyampaikan pula, bahwa pelaksanaan pelatihan Digital Marketing di lembaga Nusa Academy mulai 25 Agustus s/d 10 September 2022.

“Abis pelatihan Digital Marketing di Nusa Academy Jakarta, nantinya ada 3 hari PKL di Bojonegoro tanggal 13 s/d 16 September 2022,” pungkas Welly Fitrama menjelaskan. *[SA]

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

TERPOPULER

KOMENTAR