Suaraairlangga.com, Lamongan – Guna medukung Program Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lamongan dalam mewujudkan Herd Imunity (Kekebalan Komunal), DPC PKB (Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa) Kabupaten Lamongan melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat di Kantor DPC PKB Kabupaten Lamongan, Selasa (12/10/2021).
“Vaksinasi ini untuk membantu Pemkab Lamongan dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi yang diprogramkan Presiden RI, agar seluruh masyarakat Indonesia baik di Kota maupun Desa mendapatkan vaksin Covid-19, sehingga akhirnya terwujudlah Herd Imunity,” kata Ketua DPC PKB Lamongan, H. Abdul Ghofur kepada media ini.
Dengan terwujudnya Herd Imunity, lanjutnya. Maka pademi Covid-19 dapat teratasi dan akhirnya kegiatan masyarakat jadi normal dan perekonomian bangkit kembali. Untuk itu, PKB Lamongan menyediakan 5000 dosis vaksin dari Wakil MPR RI, Jazilul Fawaid, dan dalam kegiatan vaksinasi hari ini disediakan 250 dosis, serta untuk hari berikutnya, PKB Lamongan akan melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat Se- Kabupaten Lamongan yang belum divaksin.
“Dengan terwujudnya kekebalan komunal, maka masyarakat jadi sehat dan aktivitasnya normal kembali, sehingga ekonomi masyarakat dapat maju. Karenanya, PKB Lamongan ikut berpartisipasi mewujudkan masyarakat Lamongan bisa divaksin 100%,” harap H. Abdul Ghofur.
Sementara itu, Saifudin (Bloso), selaku Ketua Panitia vaksinasi menerangkan, untuk mewujudkan 100% masyarakat divaksin, maka pada hari ini PKB Lamongan telah memvaksin sebanyak 80an orang, dan selanjutnya Anggota DPRD Lamongan Fraksi PKB akan lakukan vaksinasi kepada masyarakat di dapilnya masing-masing.
“Sebanyak 70% masyarakat Lamongan telah divaksin. Semoga dengan partisipasi PKB ini, bisa menjadikan 100% masyarakat tervaksin,” ungkap Bloso.
Selain itu, Bloso juga berharap kepada masyarakat agar tetap selalu mematuhi prokes 5 M yang sudah diinstruksikan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
“Mari kita tetap jaga prokes. Yakinlah patuhi bahwa vaksin ini aman dan halal. Pemerintah pun menjamin vaksin yang digunakan sesuai dengan standar keamanan dan melewati uji klinik yang ketat,” tutup Bloso yang juga Pimpinan DKC Garda Bangsa Kabupaten Lamongan. *[JP]
