Jumat, Maret 29, 2024
Google search engine
BerandaBupatiDitinjau Bupati Yuhronur, Industri Rumahan ‘Mie Lidi’ Akan Difasilitasi Pemasaran dan Modalnya

Ditinjau Bupati Yuhronur, Industri Rumahan ‘Mie Lidi’ Akan Difasilitasi Pemasaran dan Modalnya

Suaraairlangga.com, Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi terus konsisten dalam upayanya menggerakkan dan menggairahkan UMKM di Lamongan, dengan mengunjungi dan meninjau proses produksi industri rumahan ‘Mie Lidi’ di Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Selasa (06/04/2021).

Bangkit dari pelemahan ekonomi akibat pandemi, Bupati Yuhronur ingin semua industri-industri kecil di Lamongan untuk lebih meningkatkan kualitas dan produktivitasnya. Bupati juga menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan akan berupaya untuk menfasilitasi industri-industri Lamongan agar dapat terus berkembang.

“Kami tidak menduga, ternyata produksinya sudah sangat besar, sehari bisa mencapai 1 ton. Tapi hasil produksi akhirnya tidak dijual disini, karena dikemas lagi dan dikumpulkan ke suatu tempat atau kabupaten lain. Jadi pemasaran mi lidi ini ke daerah lain,” kata Bupati Yuhronur.

Foto : Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi tinjau proses produksi industri rumahan ‘Mie Lidi’ di Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Selasa (06/04/2021).
Foto : Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi tinjau proses produksi industri rumahan ‘Mie Lidi’ di Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Selasa (06/04/2021).

Industri rumahan milik Mat Rokhim yang beranggotakan kurang lebih 7 pekerja ini, mampu memproduksi mie mentah kisaran 5 kuintal hingga 1 ton setiap harinya. Berbahan tepung terigu yang diolah dengan menggunakan mesin, mie yang mampu kering dalam kurun waktu kurang dari sehari ini ketika cuaca terik, mie lidi setengah jadi (mentahan) ini dikirim hingga keluar daerah, salah satunya Bojonegoro.

Terkait hal ini, Bupati Yuhronur ingin kedepannya semua proses produksi mie lidi mulai dari bahan mentah hingga jadi dan siap dipasarkan, keseluruhannya dapat dilakukan di Lamongan.

“Kedepan kita akan membina kembali produsen dari mie lidi ini untuk kita berikan packaging yang baik, dan tentu distribusi pemasaran, akses modal, dan juga yang lain-lainnya akan kita fasilitasi. Yang penting mereka berproduksi dulu sekarang supaya kualitasnya dan produktivitasnya terus meningkat,” pungkas Bupati Yuhronur. *[JP]

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

TERPOPULER

KOMENTAR