Kamis, Maret 28, 2024
Google search engine
BerandaEdukasiWisuda Sarjana Unigoro 2018 Keren Banget Gaess, Nih Alasannya!!

Wisuda Sarjana Unigoro 2018 Keren Banget Gaess, Nih Alasannya!!

Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Rapat Terbuka Senat Universitas Bojonegoro (Unigoro) dalam rangka Wisuda Sarjana S-1 Ke- XXXI Unigoro Tahun Akademik. 2017/2018 pada hari ini, Sabtu (27/10/2018) resmi dilaksanakan di Kampus Unigoro.

Acara yang diikuti 392 mahasiswa ini, dimulai pukul 08.00 WIB dengan para wisudawan yang memasuki tempat prosesi wisuda dengan berbaris sesuai dengan Fakultas masing-masing. Selanjutnya pembacaan SK oleh Wakil Rektor I Unigoro, Ir. H. Noor Djohar, MM., dan kemudian pelantikan para wisudawan.

Hadir dalam acara wisuda hari ini, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sigit Kushariyanto, SE., MM., Bupati Bojonegoro yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan & SDM , dr. Hj. Anik Yuliarsih, M.Si., dan Sekertaris Pelaksana LLDikti Wilayah VII, Dr. Widyo Winarso, M.Pd., serta para orangtua dan keluarga wisudawan.

Ketua DPRD Bojonegoro, Sigit Kushariyanto, MM., dalam sambutannya turut berbangga dengan semakin meningkatnya kualitas Unigoro. Dan Unigoro sebagai kampus lokal kebanggaan Bojonegoro ini, merupakan aset yang harus mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

“Kepercayaan masyarakat kepada Unigoro semakin nampak, kita memberikan apresiasi kepada Unigoro dan untuk para mahasiswa yang berprestasi kami akan berikan bantuan beasiswa, dan hal ini akan saya sampaikan juga ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro,” ucap Sigit.

Hal senada disampaikan Bupati Bojonegoro, DR. Hj. Anna Mua’wanah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bojonegoro – Bidang Kemasyarakatan & SDM , dr. Hj. Anik Yuliarsih, M.Si.

“Apresiasi Pemkab Bojonegoro terhadap dunia pendidikan adalah pemberian beasiswa kepada para pelajar dan mahasiswa yang menjadi penduduk Kabupaten Bojonegoro. Beasiswa yang bersumber dari APBD tersebut yang diperuntukkan untuk mahasiswa yang duduk di semester akhir akan kami prioritaskan kepada mereka yang kuliah di Universitas Bojonegoro,” ujarnya dihadapan para wisudawan dan orang tua wisudawan yang hadir.

Dinyatakan pula, bahwa pihak Pemkab Bojonegoro kedepannya tidak menutup kemungkinan akan terus menggandeng Unigoro untuk mensukseskan program unggulan dari Pemkab Bojonegoro, yakni “Memberi Kuliah Gratis Kepada Anak-anak Petani”.

Apresiasi lainnya juga disampaikan oleh Sekertaris Pelaksana LLDikti Wilayah VII, Dr. Widyo Winarso, M.Pd., dengan telah terakreditasinya seluruh program studi di Universitas Bojonegoro menjadi akreditasi B.

“Dengan modal akreditasi prodi B ini untuk bisa meraih akreditasi B institusi sudah di depan mata,” ungkap Dr. Widyo Winarso.

Pihak LLDikti Wilayah VII juga menyebutkan salah satu cara agar nama Unigoro dapat melambung namanya adalah dengan prestasi dari mahasiswanya baik di tingkat nasional maupun internasional.

Foto : Ketua YSB – Unigoro, Mas Arief Januarso, saat sambutan acara Wisuda Sarjana S-1 Ke- XXXI Unigoro TA. 2017/2018, Sabtu (27/10/2018).

Menanggapi apresiasi- apresiasi tersebut, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro (YSB) – Unigoro, Mas Arief Januarso dalam sambutannya berterimakasih kepada Pemkab Bojonegoro, DPRD Bojonegoro, dan LLDikti Wilayah VII atas apresiasi yang telah diberikan

Dilanjutkannya, terkait sambutan Bupati Bojonegoro, DR. Hj. Anna Mu’awanah yang dibacakan staf ahlinya, khususnya tentang realisasi 17 program Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro. Yang mana sebagian besar dari program tersebut merupakan program pro poor yang berpihak kepada rakyat miskin. Maka dengan program yang sangat bagus ini, tentunya Unigoro akan mendukung penuh program-program kerakyatan yang akan dilaksanakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.

“Hari ini saya melihat bahwa Pemkab Bojonegoro sudah mulai melihat Unigoro sebagai kampus berkualitas. Unigoro akan mendukung penuh program-program kerakyatan yang akan dilaksanakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro. Sesuai yang disampaikan tadi adalah akan melaksanakan pemberian beasiswa untuk anak petani. Tentunya kita masyarakat Bojonegoro akan sangat senang dengan program tersebut,” tutur Mas Arief Januarso.

Mas Arief Januarso juga berharap DPRD untuk mendukung program beasiswa untuk anak petani tersebut, serta mendorong pelaksanaan kerjasama pemberian beasiswa untuk kuliah di Unigoro. Karena pendapatan APBD Bojonegoro yang cukup besar dari migas untuk beasiswa pendidikan adalah bentuk investasi SDM jangka panjang yang dapat menyelesaikan masalah kemiskinan absolute di Bojonegoro.

“Kemiskinan absolute di Bojonegoro adalah mbahnya miskin, bapaknya miskin, dan anaknya miskin. Dan kemiskinan absolute ini bisa diselesaikan dengan campur tangan pemerintah di dua hal yaitu kesehatan dan pendidikan. Sehingga orang miskin yang sehat dan mempunyai jenjang pendidikan yang tinggi tentunya akan dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya,” jelas Mas Arief Januarso.

Ditambahkannya, bahwa wisuda tahun ini membahagiakan bagi Unigoro dengan 5 prodinya telah terakreditasi B. Dan pada tahun 2018 ini, fakultas teknik dengan prodi teknik sipil telah terakreditasi B, sehingga hari ini adalah wisuda pertama prodi teknik sipil dengan akreditasi B. Bahkan 3 prodi baru di Unigoro pada Agustus 2018 ijin pendiriannya telah keluar.

“Tahun ini Unigoro mempunyai 8 Prodi dengan tambahan 3 Prodi baru, yakni Prodi Ilmu Lingkungan, Teknik Industri dan Ilmu Kimia. Untuk itu, kami sangat berharap para wisudawan dan keluarga membantu Unigoro dalam sosialisasi adanya prodi baru tersebut,” tambah Mas Arief Januarso.

Selain itu, lanjutnya. Rangking Unigoro pada tahun 2018 adalah No. 368. Hal itu bisa dicek di peringkat perguruan tinggi tahun 2018, dengan memasukkan kode Unigoro 071046, dan peringkat tersebut meningkat dari No. 901 pada tahun 2017.

“Atas keberhasilan peningkatan rangking perguruan tinggi Unigoro pada tahun 2018 menjadi No. 368 dari No. 901 pada tahun 2017. Maka saya ucapkan banyak terima kasih kepada Rektor dan segenap civitas akademika Unigoro,” ungkap Mas Arief Januarso.

Wisuda tahun ini Unigoro mempunyai komitmen untuk memperbaiki pelayanan kepada mahasiswa. Menurut Mas Arief Januarso, komitmen tersebut diwujudkannya dengan memberikannya ijasah dan transkrip secara langsung dalam wisuda tahun ini.

Dalam Wisuda kali ini ada beberapa nuansa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana wisuda kali ini kita berusaha mengangkat potensi budaya local yang ada di Bojonegoro. Jika kampus lain biasanya menggunakan Bahasa asing tapi di Unigoro menggunakan Bahasa jawa. Kemudian dalam kegiatan wisuda ini juga menampilkan kesenian lokal Bojonegoro, yaitu tari tengul sebagai welcome dance dan kesenian sandur dan kesenian cokekan yang dibawakan oleh Ibu Rukini.

“Penampilan budaya local ini sebagai wujud kepedulian unigoro untuk melestarikan kesenian tradisional di Bojonegoro. Guyonannya kalau pingin kesenian tradisional tetap eksis, maka jangan selenggarakan seminar kaitan kesenian tradisional, tapi kasih panggung untuk kesenian atau Bahasa jawanya tanggapen kesenian tradisional itu. Karena tanpa ada kesempatan pentas, sama dengan tidak ada penghasilan. Sedang jika tanpa penghasilan, bagaimana para pelaku seni itu bisa bertahan,” kata Mas Arief Januarso.

Diakhir sambutannya, Mas Arief Januarso berpesan kepada para wisudawan untuk tidak terlalu terfokus pada nilai akademik saja, namun juga harus bisa menunjukkan kualitas sebagai seorang sarjana yang dapat berguna bagi bangsa dan negara.

“Selamat dan sukses kepada para wisudawan. Setelah ini jangan pernah takut untuk meraih mimpi, karena sekali kalian takut, berarti anda sudah akan kalah sebelum bertanding. Selain itu, kami harapkan para alumni segera dapat pekerjaan, sehingga dapat membuat bangga serta menjaga nama baik Unigoro,” pungkas Mas Arief Januarso. *[JP]

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

TERPOPULER

KOMENTAR